Liga Champions 2025/26 Sabasport: Persaingan Ketat Menuju Takhta Eropa

Feecehalseynorth – Liga Champions musim 2025/26 Sabasport kembali hadir membawa janji drama, kejutan, serta duel sengit antar klub elite Eropa. Ajang ini selalu menjadi panggung bergengsi bagi tim-tim terbaik, tempat di mana hanya mereka yang paling konsisten dan tangguh mampu menorehkan sejarah dengan mengangkat trofi.

Format baru yang diterapkan musim ini, berupa fase liga yang lebih panjang, menghadirkan tantangan tersendiri sekaligus peluang besar bagi klub untuk memperlihatkan kekuatan dan kedalaman skuad mereka.

Musim ini diperkirakan menjadi salah satu yang paling kompetitif sepanjang sejarah turnamen. Dari raksasa-raksasa mapan hingga tim kuda hitam yang sedang naik daun, semua siap bersaing. Lalu, siapa saja kandidat terkuat untuk menaklukkan Eropa?

Menurut data Opta, Liverpool muncul sebagai favorit utama dengan peluang juara mencapai 20,12%. Klub Merseyside ini melakukan belanja besar di bursa transfer, menggelontorkan lebih dari 400 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain top yang langsung meningkatkan kualitas tim.

Liga Champions 2025/26

Di posisi kedua ada Arsenal dengan peluang 16,33%. Kehadiran Viktor Gyokeres serta Eberechi Eze diharapkan menjadi senjata tambahan The Gunners untuk bersaing merebut gelar.

Sementara itu, juara bertahan Paris Saint-Germain (PSG) hanya berada di peringkat ketiga dengan kemungkinan 11,09%. Tekanan berat menanti klub asal Prancis ini, karena setiap lawan pasti telah mempelajari pola permainan Luis Enrique untuk mencari celah mengalahkan mereka.

Manchester City menempati posisi keempat dengan peluang 8,65%. Walaupun ditinggal banyak pemain senior seperti Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, dan Ederson, kehadiran Pep Guardiola di bangku pelatih serta ketajaman Erling Haaland tetap menjadikan City sebagai ancaman besar.

Di belakang City ada Barcelona, dengan rasio kemenangan 8,51%. Meski tidak jor-joran dalam belanja pemain, performa solid dan kekompakan tim membuat mereka tetap diperhitungkan.

Chelsea menyusul di urutan keenam dengan peluang 6,89%. Lini depan mereka semakin berwarna setelah kedatangan Joao Pedro, Liam Delap, serta Alejandro Garnacho, menjadikan The Blues lawan yang sulit ditaklukkan.

Yang cukup mengejutkan, Real Madrid hanya berada di peringkat ketujuh dengan persentase 6,20%. Kehadiran pelatih baru Xabi Alonso dan sejumlah rekrutan di sektor pertahanan membawa harapan segar, meskipun belum cukup membuat mereka difavoritkan seperti biasanya.

Keindahan Liga Champions selalu terletak pada kisah tak terduga yang lahir di setiap musimnya. Klub besar seperti Liverpool atau Barcelona bisa saja kembali berjaya, sementara tim seperti Arsenal yang tengah membangun momentum bisa menjadi pengguncang status quo.

Dengan faktor pelatih, bintang lapangan, serta kedalaman skuad yang akan diuji di setiap fase krusial, perebutan gelar kali ini dijamin penuh gairah. Siapa pun yang akhirnya menorehkan nama di puncak Eropa Sabasport, satu hal pasti: perjalanan menuju final akan sarat emosi dan kejutan.