Patrick Dorgu: Dari Lecce Menuju Manchester United Sabasport

Reecehalseynorth – Awal Februari 2025 menjadi titik balik besar dalam karier Patrick Dorgu. Bek muda berbakat itu resmi meninggalkan U.S. Lecce dan Serie A Sabasport untuk bergabung dengan Manchester United. Kepindahan ini bukan hanya mencuri perhatian karena prestise klub tujuan, tetapi juga karena nilai transfernya yang luar biasa besar bila dikonversi ke Rupiah.
Transfer Resmi ke Old Trafford
Pada 2 Februari 2025, Manchester United meresmikan perekrutan permanen Dorgu, sekaligus menjadikannya pembelian besar pertama di era manajer baru, Rúben Amorim. Pemain berusia 20 tahun itu bahkan langsung diperkenalkan di hadapan publik Old Trafford sebelum pertandingan Premier League melawan Crystal Palace.
Baca Juga : Mantan Bintang Manchester United Anderson Terancam Penjara Sabasport
Tak butuh waktu lama, lima hari berselang atau tepatnya 7 Februari 2025, ia langsung menjalani debut kompetitif di ajang Piala FA melawan Leicester City. Dorgu tampil sebagai starter dan membantu United meraih kemenangan 2-1. Sebuah lompatan karier yang luar biasa cepat, mengingat debut profesionalnya bersama Lecce baru terjadi pada Agustus 2023.
Detail Finansial dalam Rupiah
Mengacu pada kurs terbaru (1 EUR = Rp17.500 dan 1 GBP = Rp20.000), berikut gambaran keuangan dari transfer ini:
- Biaya Transfer Awal: €30 juta ≈ Rp525 miliar
- Potensi Bonus: €5 juta ≈ Rp87,5 miliar
- Total Transfer: €35 juta ≈ Rp612,5 miliar
Selain itu, Dorgu menandatangani kontrak panjang hingga 30 Juni 2030, plus opsi perpanjangan satu tahun tambahan.
Dari sisi gaji, struktur pendapatannya sebagai berikut:
- Gaji Mingguan: £40.000 ≈ Rp800 juta
- Gaji Tahunan: £1,6 juta ≈ Rp41,6 miliar
Menariknya, angka tersebut menempatkan Dorgu di kelompok pemain dengan bayaran terendah di skuad utama United. Hal ini selaras dengan pendekatan baru klub di bawah kepemilikan INEOS dan Sir Jim Ratcliffe yang lebih disiplin dalam pengeluaran.
Peran Taktis di Bawah Rúben Amorim
Dengan postur lebih dari 185 cm, Dorgu hadir sebagai bek modern: tangguh, cepat, serta bertenaga. Selama membela Lecce, ia terbukti serba bisa karena pernah dimainkan di berbagai posisi: bek kiri, bek kanan, sayap kanan, gelandang kiri, hingga sayap kiri.
Fleksibilitas inilah yang membuatnya cocok dengan formasi 3-4-2-1 ala Amorim, yang mengutamakan peran bek sayap ofensif untuk mendukung serangan.
Dampak Bagi Kedua Klub
- Untuk Lecce: Transfer ini jadi jackpot finansial. Dengan modal awal hanya €200.000 (Rp3,5 miliar) dari Nordsjaelland, mereka kini menikmati potensi keuntungan hingga Rp609 miliar.
- Untuk Manchester United: Kehadiran Dorgu memberikan solusi atas masalah klasik di posisi bek kiri, terutama karena cedera berkepanjangan Luke Shaw dan Tyrell Malacia. Lebih dari sekadar solusi instan, ia adalah investasi jangka panjang.
Simbol Era Baru Old Trafford
Kisah Dorgu menggambarkan transformasi Manchester United Sabasport : membangun tim dengan visi strategis, finansial yang lebih terkendali, serta keberanian memberi ruang bagi talenta muda.
Dari harga awal Rp3,5 miliar hingga melonjak menjadi Rp612,5 miliar dalam waktu kurang dari dua tahun, perjalanan Dorgu menjadi inspirasi nyata tentang potensi, kerja keras, dan keputusan tepat dalam karier sepak bola profesional.