Sabasport VAR Resmi Diterapkan di Liga 2 Indonesia Mulai Musim 2025/26
Reecehalseynorth – Penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) Sabasport di kompetisi sepak bola Indonesia kini semakin meluas. Setelah sukses digunakan di Liga 1 Indonesia, kini giliran Liga 2—yang kini berganti nama menjadi Championship—resmi mengadopsi VAR mulai musim 2025/2026. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keadilan serta profesionalisme dalam penyelenggaraan kompetisi.
Sebelumnya, penggunaan VAR di level ini hanya terbatas pada laga final dan perebutan tempat ketiga musim lalu. Dengan demikian, Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang menerapkan sistem VAR di kompetisi divisi dua.
Namun, keputusan ini ternyata menuai pro dan kontra di kalangan publik sepak bola nasional. Sebagian pihak menilai penerapan VAR justru menambah polemik di lapangan.
“Dulu minta VAR… Sekarang setelah hasil VAR keluar dan keputusan sudah dibuat, masih juga diperdebatkan,” tulis akun X (Twitter) @GunawanWibawa.
Menanggapi kritik tersebut, Ketua Komite Wasit Indonesia, Yoshimi Ogawa, menegaskan bahwa dirinya merasa terhormat bisa berperan dalam implementasi VAR di Championship.
Situs taruhan sportsbooks online
Agen bola terpercaya indonesia
Ogawa menjelaskan, bahkan di Jepang, teknologi VAR masih terbatas hanya untuk kompetisi J1 League. Hal ini menjadikan Indonesia selangkah lebih maju dibandingkan negaranya.
“Saya berasal dari Jepang, tapi di J-League, VAR hanya digunakan di Divisi Pertama. Kami belum mampu menerapkannya di Divisi Kedua,” ujar Ogawa dalam konferensi pers yang dikutip dari Kumparanplay, Minggu (5/10/2025).
Ia menambahkan bahwa keberhasilan Indonesia menerapkan VAR di dua level kompetisi adalah hasil kerja sama yang baik antara PSSI, Profesional Wing, dan I-League.
“Kami menghargai dukungan penuh dari manajemen PSSI dan semua pihak yang berperan dalam meningkatkan kualitas wasit serta menjamin keputusan yang adil,” lanjut Ogawa.
Menurutnya, penggunaan VAR di Indonesia sebenarnya sudah berada di jalur yang tepat, namun perlu dilakukan pembaruan teknologi agar sistem ini dapat bekerja lebih optimal. Ia juga menyoroti bahwa banyak penggemar yang belum memahami cara kerja VAR secara mendalam.
Baca Juga : Sabasport FIFA Perkenalkan Kartu Hijau di Piala Dunia U-20
“VAR seharusnya mendapat dukungan dari para penggemar. Di Jepang, kami terus mengembangkan teknologi ini, dan saya melihat keberadaannya di Liga Indonesia sangat membantu,” tutup Ogawa, dikutip dari situs resmi JFA.
Ke depan, penggunaan VAR di Liga 2 Indonesia Sabasport direncanakan akan diperluas ke berbagai turnamen lain, khususnya untuk laga-laga besar yang memiliki intensitas tinggi.
About The Author
